Selasa, 18 Januari 2011

Pemain Bersaing Berebut Posisi Inti

Pemain Persib Bandung mulai bersaing berebut posisi inti agar mendapat kesempatan dimainkan dalam suatu pertandingan. Hal itu merupakan dampak dari rotasi pemain yang dilakukan pelatih Daniel Roekito pada laga menghadapi Bontang FC, Minggu (16/1) lalu.

Kini persaingan antarpemain mulai terlihat pada latihan perdana Persib di Kota Samarinda di lapangan tenis Hotel Mesra, Jln. Pahlawan No. 1, Kota Samarinda, Selasa (18/1). Persib kini tengah dalam persiapan melawan Persisam Putra, Kamis (20/1).

Pelatih Persib Daniel Roekito mengatakan, pada latihan tersebut para pemain menunjukkan perubahan. Latihan lebih semangat dan bersungguh-sungguh.

"Pemain yang kemarin tidak dimainkan atau pemain yang hanya jadi cadangan memperlihatkan kesungguhannya kepada saya. Mereka lebih bersemangat, enggak loyo-loyo," kata Daniel kepada wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah dan Andri Gurnita di Samarinda.

Pada saat Persib dijamu Bontang FC, Daniel berani membangkucadangkan pemain yang sudah punya nama, sebut saja Pablo Frances dan Markus Haris Maulana. Kemudian, pemain timnas Singapura, Shahril Ishak, bahkan Baihakki Khaizan tidak ada dalam deretan nama di line up. Saat itu Daniel memasang Cecep Supriyatna pada posisi kiper, di belakang ada Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan M. Agung Pribadi. Di tengah diisi oleh Siswanto, Hariono, Eka Ramdani, dan Dias Angga, sedangkan di depan dihuni oleh Atep, Cristian Gonzales, dan Hilton Moreira.

Daniel mengakui, pemain mulai menyadari adanya persaingan sehat untuk bisa dimainkan. Daniel tidak akan melihat pemain itu bernama besar atau berpengalaman. Ia hanya ingin pembuktian dan kesungguhan pemain yang diperlihatkan dalam latihan dan visi bertanding.

"Ini kan baru latihan pertama. Saya tahu mereka setidaknya pamer kemampuan. Namun, hal itu belum menentukan siapa pemain yang akan diturunkan Kamis nanti," katanya.

Daniel akan menurunkan pemain yang berkemauan, disiplin, dan kerja keras. Ia tidak memandang siapa pemain tersebut, apakah dia pemain muda ataupun pemain yang sudah berpengalaman. Daniel akan memastikan siapa anggota skuadnya yang akan menjadi starting eleven dan cadangan Rabu (19/1) ini pada saat Persib uji coba lapangan. Daniel mengakui bahwa dirinya sudah terbiasa menentukan pemain satu hari menjelang hari pertandingan.

"Banyak kemungkinan, bisa seperti kemarin melawan Bontang. Bisa saja pemain muda diturunkan lagi, atau pemain berpengalaman. Ya, lihat saja besok (Rabu ini)," ujarnya.

Menurut dia, pada lini belakang dipastikan akan kembali mengalami rotasi pemain. Selain itu, dia akan mencoba mencari posisi pengganti Hariono yang akan absen dalam laga kedelapan Persib itu. "Pengganti Hariono bisa saja Shahril Ishak atau Dias Angga. Dias itu juga bisa diturunkan sebagai gelandang bertahan," katanya.

Pada latihan yang digelar pada Selasa pagi itu, Persib hanya melakukan latihan ringan di lapangan tenis selama 60 menit. Pemain melakukan pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan bola tangan. Pada sesi futsal, Daniel membagi dua tim. Satu tim berompi dihuni oleh Markus, Maman, Cecep, Hilton, Pablo, Shahril, Dias, Rachmat Afandi, Baihakki, Agung, dan Hariono. Sisanya, Eka Ramdani dan lainnya menjadi lawan tim berompi. Setelah itu, pada akhir latihan, pemain melakukan sprint dan passing.

Persisam

Jelang satu hari melawan Persisam, Daniel mengaku sudah mengantongi kekuatan mereka. Menurut dia, Persisam bisa mengalahkan Sriwijaya FC 4-1, dan Persib dikalahkan Sriwijaya FC 1-4. Namun, hal itu tidak bisa menggambarkan bahwa kualitas Persib di bawah Persisam. "Ya, namanya juga sepak bola, Sriwijaya dikalahkan Persisam di kandangnya karena Persisam juga mainnya bagus," katanya.

Menurut dia, saat itu Persisam memiliki motivasi tinggi karena tim yang dihadapinya baru memenangkan pertandingan. "Bisa saja lawan kita pun tidak seperti hari kemarin ketika lawan Sriwijaya," ujarnya.

Di samping itu, Daniel mewaspadai kerja sama Ronald Fagundes dengan Julio Lopez. Menurut dia, pemain Persib harus mengawal ketat kedua punggawa asuhan Hendri Susilo itu.

"Yang penting kalau Julio Lopez jangan balik badan, kalau balik badan shooting dia bagus. Fagundes cukup kirinya dimatikan dan ikuti saja," ucap mantan pelatih Fagundes di Persik Kediri itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar